Peramban web pertama pertama bernama WorldWideWeb berbasis
teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga sekarang, karena memang sistem
dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah
sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Marc Andressen di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika
Serikat, membuat sebuah penjelajah web berbasis grafis pertama yang
berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX (berbasis Motif). Peramban web
tersebut dinamai Mosaic.
Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari
oleh Jim Clarc, salah seorang petinggi Silicon Graphics
Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic
Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication.
Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum,
yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya,
Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan penjelajah web
komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi
dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, penjelajah web Mosaic yang gratis
tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National
Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin
untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat
Mosaic menjadi penjelajah web komersial.
Microsoft, yang terlambat turun di pasar peramban web, pun
membeli lisensi Mosaic dari Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk peramban
web-nya, yang disebut sebagai Internet
Explorer. Dengan dirilisnya Internet Explorer, muncullah perang besar
antara peramban web populer, yakni antara Netscape Navigator, dan Microsoft
Internet Explorer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar